Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kepolosanku sebagai Manusia, Menerka-nerka akan kekuasaan Tuhan dan Perwujudan-Nya.

ARPOLMEDIA.com -  Hello Sobat ArMed . Sebagai penulis saya berfikir betapa polosnya diriku ini sebagai manusia yang awam akan keberadaan Tuhan. Dan seringkali melupakan perwujudan Tuhan di tempat sekitar kaki ini berdiri.

Mencoba mendefinisikan Tuhan berdasarkan logika pribadi awam seperti saya ini. Sebagai manusia yang belum tahu akan kebenaran Tuhan . Mencoba memainkan logika yang ada di kepalaku yang ditipkan oleh Tuhan pada  setiap manusia untuk digunakan sebagaimana mestinya seperti membaca apa-apa yang ada disekeliling kita untuk menemukan , Bagaimana tuhan berfikir untuk membuat segala sesuatu yang ada didunia ini.
Belajar menjadi pribadi yang lebih berguna untuk semua makhluk. Hemmmm….Mulai kepala ini terasa puying dikit..heheh. redah setelah disambi sruput wedang jahe di depanku

Terus
Bagaiman cara kita bisa mengenal TUHAN ???
mencoba mendefinisikan saja sudah membuat Kepala Muter.hehe. Jika kita berfikir lagi ada satu hal yang harus kita ketahui dan wajib dijaga hemmm, Apakah Itu ?? Ya. Itu adalah IMAN : bukti akan sesuatu yang tidak terlihat
Tempatkan Tuhan sebagai Sang Pencipta dan kita sebagai ciptaanNya
Sebagai manusia Awam mengimani adanya keberadaan Tuhan sebagai dasar untuk mengenal Tuhan lebih mendalam melalui keimanan.
Ayoo kita buka pikiran dan freshkan beri kelonggaran otak kita dari segala aktivitas yang menggurung pikirian ini. Sejenak kita melamunkan apa yang ada di sekitar kita seperti : Warna pelangi yang begitu indah yang tersusun dari beberapa warna. Dari situ kita bisa merasakan keberadaan Tuhan, Siapa lagi yang bisa menciptakan pelangi seindah itu?? Masih banyak lagi jika kita ingin mengetahui dan menemukannya, alam semesta ini sangat luas sekali.
Nama, segala hal di dunia ini tentu punya nama. Coba lihat di sekelilingmu, tidak ada satu pun yang tidak punya nama. Bahkan butiran-butiran halus yang menempel di sudut jendelamu pun punya nama, debu. Ya, manusia memang paling ahli dalam membuat suatu konsep agar segalanya punya arti. Mungkin bagi kalian yang puitis lebih suka menyebutnya makna dan bagi kalian yang teoritis, definisi merupakan hal paling tepat. Bagiku mereka sama saja.


Itulah sobat sedikit corat-coret bagi sobat yang kurang pas dihati akan tulisan ini, mungkin Sobat punya cara tersendiri untuk mendefinisikan arti Tuhan. Dan sobat jika berkenan bisa berkomentar di bawah artikel ini untuk perbaikan Blog.

Makhlum masih proses belajar, mohon maaf tulisan masih berantakan. Semoga bermanfaat.