Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Google Maps Go Dirilis untuk Ponsel Android "Low End"

Mode split screen bisa dijalankan dalam orientasi portait dan landscape, namun hanya aplikasi-aplikasi tertentu saja yang bisa dipakai dalam mode ini, seperti mialnya aplikasi bawaaan Google (Chrome, Google Maps, dan lain-lain). Tombol recent apps di sebelah kanan tombol home dapat dipakai untuk berpindah antar dua aplikasi teratas dalam daftar recent dengan melakukan double-click.(Oik Yusuf/ KOMPAS.com)
ARPOLMEDIA.com - KOMPAS.com - Rencana Google merilis fitur-fitur untuk Android Go, yang ramah untuk ponsel low-end, satu persatu mulai terwujud. Setelah memperkenalkan Google Go dan Files Go beberapa waktu lalu, giliran Google Maps Go mulai diperkenalkan oleh sang raksasa teknologi.

Sama seperti Google Maps, Google Maps Go merupakan fitur navigasi berbasis internet yang dapat digunakan pada perangkat Android. Hanya saja, versi Go lebih ringan dibandingkan dengan versi standar.

Dengan demikian, Google Map Go dapat digunakan oleh ponsel lawas atau ponsel kelas low end yang hanya memiliki memori RAM di bawah 1 GB.  
Meski begitu, belum diketahui apakah Google Maps Go bisa beroperasi layaknya Google Go dan Files Go yang hemat kuota. Sebab, Google masih belum menjelaskan secara rinci cara kerja dari Google Maps Go.
 
Namun berdasarkan dugaan yang dihimpun Kompas Tekno dari Android Police, Sabtu (16/12/2017), aplikasi Google Maps Go sebenarnya hanyalah shortcut untuk mengakses Google Map versi webiste melalui browser.

Sebagai informasi tambahan, Google Maps Go mungkin belum ditemukan jika dicari lewat Play Store. Sebab, Google baru menyebar aplikasi ini secara bertahap. Bagi yang sudah tidak sabar menjajal Google Maps Go dapat mengunduh melalui tautan ini.