Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bentuk Perut Six Pack dalam 3 Bulan, Ini Saran Mister World Indonesia



Arpolmedia.com - Mau Bentuk Perut Six Pack dalam 3 Bulan? Ini Saran Mister World Indonesia Kebanyakan yang sedang menjalani program penurunan berat hingga pembentukkan badan seringkali tidak sabar dan ingin segera mendapatkan hasil yang diinginkan.

Maka yang terjadi mereka akan sering menimbang badan atau bercermin, padahal cara seperti  itu tidaklah banyak membantu.

Radityo, Pemenang The New L-Men of The Year 2019 sekaligus Mister World Indonesia 2019 mengatakan melihat cermin terus menerus hanya membuat rasa jenuh saat membentuk tubuh menjadi six pack. Ini karena melihat cermin setiap hari membuat perubahan tubuh jadi tak terasa signifikan.

"Soalnya kita ngeliat badan kita hampir setiap hari, jadi nggak akan kelihatan bedanya nggak kerasa, jadi kalau agak dijeda itu biar kita bisa lihat prosesnya seperti apa," ujar Radityo dalam acara peluncuran L-Men Protein Shake di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Selasa (17/12/2019)

"Aku pernah fase-fase jenuh, di 2 bulan 3 bulan aku rasain, start di sini-sini aja, tapi tetap dijalanin, jadi aku nggak akan berhenti sebelum aku lihat hasilnya, jangan ditarget-target nanti kita kecewa. Maksudnya jangan sering ngaca, itu nggak bereksprestasi setiap hari, nantinya kerasa," sambung Radityo.

Alih-alih bercermin setiap hari, lulusan sarjana Ekonomi Syariah ini menyarankan untuk memfoto diri saat memulai tekad untuk membentuk badan. Tapi tidak boleh setiap hari, foto minimal 1 bulan sekali, atau per 3 bulan sekali.

"Saranin foto 1 bulan. 1 bulan, kita bisa bandingjn, kalau aku dulu awal dan akhir per 3 bulan. Kalau satu bulan memang tidak akan langsung kelihatan, tapi pasti ada bedanya kalau ngelakuin dengan serius," imbuhnya

Radit sendiri bercerita jika ia membutuhkan waktu 3 bulan untuk membentuk badan idealnya. Selain olahraga, Radit juga memilih untuk menerapkan pola hidup sehat secara terus menerus, sehingga bentuk badannya tidak angot-angotan alias turun naik, tidak terkendali. 
sumber:suara.com