Peran IoT dan M2M Dalam Membantu Bisnis Anda
Bagaimana Peran IoT dan M2M Dalam Membantu Bisnis Anda
Internet of Things (IoT) dipercaya
sebagai satu teknologi yang makin memengaruhi kinerja bisnis berbagai lini
kegiatan organisasi. Transformasi digital dimungkinkan dengan memanfaatkan
teknologi ini. Industry 4.0, Intelligent Transportation System dan Smart City
adalah bidang yang memanfaatkan IoT sebagai enabler nya.
Survei yang dilakukan oleh Forbes Insight di Amerika Serikat
pada 2017 lalu mengungkap, 33 persen responden mengatakan bahwa IoT merupakan
teknologi terpenting bagi perusahaan. Bahkan lebih penting dibandingkan
Robotika (26 persen), Artificial Intelligence (20 persen), serta
Nano-Technologies (9 persen).
Selain itu sejumlah 45 persen dari responden, yang terdiri dari
para pemimpin perusahaan, mengatakan bahwa optimalisasi produksi bisa dicapai
dengan cara menerapkan IoT.
Indonesia mulai memasuki era Industry 4.0 dengan diluncurkannya
roadmap Industry “Making Indonesia 4.0” oleh kementrian perindustrian. Salah
satu dari rencana utamanya adalah penggunaan IoT dalam operasional produksi dan
manajemen asset perusahaan. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan
produktifitas dan di waktu yang sama juga mengurangi biaya produksi.
Dari riset yang dilakukan IDC diprediksi total market dari IoT
& M2M mencapai RP 40tn pada 2020. Nilai ini dikontribusi dari layanan
konektivitas M2M, hardware dan software yang menjadi layanan dari IoT
Selain itu Lembaga Riset analysis Mason memprediksi jumlah
perangkat yang terkoneksi dalam M2M di Indonesia mencapai 28 juta unit pada
2020. Jumlah ini mencakup sensor, alat pembayaran dan smartmeter yang terpasang
di perangkat berbagai industry perusahaan.
Survei terkait teknologi M2M, yang dilakukan oleh ZD Net dan
Tech Republic menunjukkan optimisme serupa. Mereka menemukan bahwa 32 persen
perusahaan memandang M2M sebagai teknologi yang penting untuk menopang kinerja
bisnis.
Implementasi M2M & IoT juga sudah terlihat dari berbagai
perusahaan multinational di berbagai belahan dunia lainnya. Penggunaannya
terlihat di berbagai kasus seperti untuk monitoring penggunaan mesin di
perusahaan, mengontrol efisiensi sumber daya perusahaan dari jarak jauh dan
monitoring alarm terhadap performansi asset perusahaan. Dari rilis lembaga
riset Machina jumlah device yang terkoneksi secara global di seluruh dunia
mencapai 14 milyar unit devices pada 2020.
Penggunaan M2M & IoT juga akan berkembang tidak hanya di
kota besar namun sampai ke pelosok area. Hal ini dimungkinkan dengan teknologi
M2M yang dapat digunakan pada area yang minim sinyal seluler dan sulit
mendapatkan tenaga listrik. Hal ini akan sangat membantuk untuk perusahaan yang
bergerak di bidang perkebunan ataupun pertambangan.
Walau keyakinan terhadap IoT dan M2M tergolong tinggi,
sebenarnya belum banyak yang mengetahui perbedaan kedua teknologi tersebut.
Bahkan seringkali keduanya dianggap sebagai teknologi yang sama dan saling
menggantikan. Padahal jika dilihat lebih dekat IoT dan M2M merupakan dua konsep
yang berbeda.
Istilah IoT mengacu pada konsep untuk membuat perangkat yang
tidak memiliki koneksi data, jadi bisa terhubung ke internet dan berkomunikasi
dengan pengguna atau perangkat lain. Konsepnya menekankan pada keberadaan
manusia sebagai pengendali koneksi tersebut. Contohnya dapat ditemukan pada
mobil yang terhubung ke GPS, smart sensor dan smart meter.
Koneksi data pada perangkat itu membuat kegunaannya meningkat.
Pada mobil dengan GPS, lokasinya jadi bisa dilacak dan dapat diketahui
kondisinya dari jarak jauh. Pada smart sensor, pengguna bisa memakainya untuk
memindai kondisi suhu secara remote lalu mengaktifkan alat pendingin secara
otomatis. Alat meteran parkir yang terhubung ke internet juga bisa melaporkan
catatan penggunaan secara langsung ke cloud. Demikian pula dalam bidang
manufaktur, pertanian dan berbagai solusi smart city.
Itu baru sebagian hal saja manfaat dan kegunaan IoT. Pada
prakteknya, istilah ini berkembang sangat luas dan bisa berkembang ke berbagai
hal.
IoT juga sering dipakai untuk menyebut gadget-gadget yang
melekat di tubuh dan memiliki koneksi internet. Misalnya smartwatch, smartband
hingga smart glasses. Sementara itu M2M mengusung konsep yang berbeda. Sesuai
dengan namanya, konsep ini membatasi diri pada interaksi antara perangkat yang
satu dengan perangkat yang lain, tanpa adanya campur tangan manusia.
Contohnya bisa dilihat pada RFID, untuk membuat sensor bisa
berkomunikasi langsung dengan kendaraan yang memiliki alat khusus. Komunikasi
ini terjadi secara langsung ketika alat dan sensor bertemu, tanpa harus ada
intervensi manusia.
Jika diterapkan oleh perusahaan, konsep teknologi IoT dan M2M
bisa memberikan efek signifikan. Produktivitas perusahan bisa optimal,
pengelolaan pasokan menjadi lebih mudah, pelacakan aset juga jadi lebih rapi
dan presisi.
Misalnya jika Anda menjalankan sebuah perusahaan logistik
pengiriman barang. Menggunakan teknologi IoT dan M2M, Anda jadi bisa secara
real time mengelola operasi kurir yang melakukan pengantaran termasuk
mengetahui kondisi kendaraan dan muatannya dengan sensor dan aplikasi web atau
mobile sehingga kinerja lebih efisien dan efektif
Indosat Ooredoo juga memiliki aplikasi IoT dan konektifitas IoT
yang bisa Anda gunakan untuk menunjang kinerja perusahaan. Solusi tersebut
bervariasi dan bisa dipilih sesuai kebutuhan. Beberapa di antaranya adalah
aplikasi IoT dan M2M di mesin- mesin yang bergerak, sensor untuk pabrikan
otomotif, penyewaan mesin, kompresor udara, hingga mesin-mesin statis seperti
meteran listrik. Data-data elektronik yang dihasilkan dari mesin atau sensor
termasuk aplikasi IoT menjadi realtime dan transparan serta tercatat,
menghasilkan insight yang dapat digunakan untuk keputusan manajemen atau
tindakan lain seperti otomasi.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang rincian produk IoT dari
Indosat Ooredoo, fungsi serta informasi lainnya, Anda bisa melihatnya melalui
link ini http://indosatooredoo.com/id/business/product/m2m/managed-connectivity atau
menghubungi kami melalui email keinfo.business@indosatooredoo.comatau telepon
ke 0815-1201-8888.
Sumber : indosatooredoo